- Pemilihan bibit bunga mawar
Dalam hal berkebun, memilih bibit tanaman adalah hal pertama yang sangat penting. Sebelum menanam bunga mawar, sebaiknya Anda benar-benar memilih bibit yang bagus dan cocok seperti yang Anda inginkan.
Bunga mawar terdapat beberapa jenis, ada yang merambat, berbunga besar, kecil, dan lain-lain. Pilihlah sesuai dengan keinginan Anda. Bibit bunga mawar pun ada beberapa macam, ada dari biji, tangkai hasil stek, ataupun bibit yang sudah berupa tanaman mawar di polybag.
Bila Anda baru memulai budidaya bunga mawar, sebaiknya pilih yang sudah menjadi tanaman dalam polybag agar lebih mudah perawatannya.
- Persiapan lahan
Untuk budidaya bunga mawar, siapkan lahan atau tanah di dalam pot dengan kualitas bagus. Campur tanah gembur dengan kompos/pupuk kandang, lalu tambahkan sekam sebagai penampung atau pengikat air dalam tanah.
Bunga mawar termasuk tanaman yang tidak bisa tumbuh baik bila terkena sinar matahari langsung. Karena itu, lahan atau pot yang akan digunakan sebaiknya berada di tempat yang sejuk.
- Cara menanam bunga mawar
Bila Anda menanam dalam pot, Anda tinggal menanam bibit bunga mawar ke dalam tanah yang ada di pot. Namun bila Anda menanam langsung di atas lahan, ada beberapa aturan yang harus Anda ikuti.
Bila menanam banyak mawar, beri jarak antara mawar satu dengan mawar yang lain. Jarak ini pun tergantung dari jenis bunga mawar itu sendiri. Jika Anda ingin menanam bunga mawar potong, beri jarak sekitar 50 cm. Untuk mawar merambat, beri jarak sekitar 1-2 meter.
Setelah ditanam, tanah di sekitar tanaman bunga mawar harus disiram setiap hari, ini untuk memenuhi kebutuhan air pada bunga mawar. Anda harus ingat bahwa jangan sampai Anda menyiram tanamannya saat bunga mawar masih baru ditanam, tapi hanya tanah saja yang disiram.
- Perawatan bunga mawar
Budidaya bunga mawar tentu memiliki perawatan khusus yang harus diperhatikan. Sama seperti halnya manusia, bunga mawar membutuhkan asupan air dan nutrisi. Lakukan penyiraman secara rutin di pagi atau sore hari, dan beri pupuk organik maupun anorganik seperti NPK.
Gemburkan tanah sesekali agar tanah tidak terlalu padat. Tanah yang padat bisa mengurangi peresapan air maupun zat pupuk yang dibutuhkan oleh bunga mawar. Bersihkan pula rumput atau gulma yang mengganggu di sekitar tanaman.
Jangan lupa untuk memangkas beberapa dahan bunga mawar yang sudah kering maupun bunga yang telah layu. Hal ini untuk membuat bunga mawar bisa rajin berbunga.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar